Rasanya weekend ini everyone’s having a love problem. I mean, semua pasti slalu punya masalah tapi kayanya weekend ini semua lagi lebih terpusingkan sama masalahnya masing”.
Malam minggu ini dari jam 5.30 sampai jam 3 pagi ada 1, 2, 3, 4, 5,6 orang yang curhat. Meskipun semua berceritanya ngga sama intensnya tapi at least ada 6 orang di sekeliling gw yang lagi pusing. Belum ngitung yang ngga cerita ya..
Gw jadi ikut sedih deh. Apalagi waktu yang lagi cerita one of my best friends yang dikenal selain karena kebaikan hatinya karena dia orang yang ‘kuat’. But last night, well morning, she was close to tears.
Smalem agak kesel juga karena nyu dengan mengeneralisir ngomong, tepatnya dengan agak ngebentak ‘emang, semua cewe itu pembohong!’. Okay.. Setau gue itu predikat milik cowo” deh..
Semakin gw gede semakin gw memaknai bahwa dalam hubungan antara cowo dan cewe semuanya selalu berupa grey areas. Whether dia statusnya pacar, htsan, sahabat atau cuma deket. Ketulusan selalu jadi pertanyaan dan jawabannya berubah-ubah with the seasons.
Persahabatan secara umum bisa dibilang lebih tulus. Tapi kenapa status pacar justru lebih tinggi dari sahabat kita? Kenapa pacar boleh punya privilege lebih? Apakah itu a power bestowed karena dia berani menyatakan perasaan dan kita menyatakan balik? Lalu bagaimana dengan keterbukaan? Banyak hal-hal yang bisa lo ceritain ke sahabat lo tapi, ngga ke pacar lo. Pacar baru bisa dirasa ketulusannya setelah lo ada di dalam hubungan beberapa lama. Dimana pacar lo mulai menunjukkan sisi aslinya dan ngga ada lagi kepenitngan lain dalam cara dia besikap. Beberapa hubungan pacaran bahkan ngga sampe tahap. Htsan obviously bener” gray sementara orang yang lagi deketin lo mostly memiliki ketulusan paling sedikit dari yang lain.
Dan membahas seperti ini sebetulnya ngga ngaruh apa-apa. What’s grey shall remain grey.
No comments:
Post a Comment