Friday, July 25, 2008

kind strangers


Saat ini gue sedang baca buku travelling yang judulnya 'Keliling Eropa 6 Bulan dengan 1000$'. Tentang perjalanan backpacking Marina Silvia, seorang alumni ITB just a few years older than me back in 2006 waktu dia baru lulus kuliah. (kudos to you girl!)

Awalnya gue beli buku ini karena iri gimana cara manusia pelit ini kok bisa cuma 1000$ 6 bulan disana? haha tapi akhirnya yang lebih menarik dari penghematan dia itu justru all the strangers she met on the journey dan apa saja yang dia pelajari dengan mereka dengan cara berdialog.

Gue langsung mengenang perjalanan gue ke eropa tahun lalu dan orang-orang asing yang gue temui meski singkat tapi membuat gue heran bahkan at times quite shocked dengan easiness dan kindness yang mereka tunjukkan.

Waktu itu gue ada di tengah-tengah Notting Hill Parade yang super packed sampe lo bahkan sulit melihat kaki lo sendiri karena semua orang menempel. Bergerak di sepanjang jalanan notting hill sambil joget joget ke lagu hip hop-reggae-rock you name it yang diperdengarkan outdoor stages dan wangi wangi mariyuana bisa lo cium sayup sayup. I was very careful not to step into anyone's feet atau pun botol atau benda aneh berbahaya lain ketika naasnya gue menginjak jari kaki seorang cewek disebelah gue. Panik dong.. tau sendiri kalo itu kejadian di jakarta minimal dicemberutin kalo ngga dibentak sama orang itu.

"Oh gosh, i'm very sorry" spontan gue bilang, ngeri.
"Oh it's alrite love, " dia cuma ketawa dan si cewek itu langsung megang pundak gue sambil joget-joget menyertakan gue di dalam kereta panjang festival goers yang goyang bersama-sama.

Lalu one time di toko Vans (diskon) di bicester gue lagi nyari jeans skinny warna item. Setelah
nyoba beberapa jeans item gue menyerah karena either modelnya jelek atau ngga ada ukuran gue. Dengan santainya salah satu shop keepernya, yang mana adalah cowok dan ganteng menepuk pundak gue sambil bilang "Be'er luck next time eh mate," sambil melipat jeans dan tertawa-tawa. Waktu dia megang pundak otomatis tubuh gue menghindar karena terbiasa menjaga personal distance, sebelum akhirnya gue sadar bahwa he's just being sweet and friendly.

Gue juga pernah ngobrol setengah jam sama salah satu guide di St. Paul's cathedral tentang lukisan di ceilingnya dan malaikat mana yang jadi favoritnya karena mozaic mozaic yang membentuk malaikat di atas sana indah banget. you would rather look up than straight ahead even if you're walking. I certainly did, dan beberapa kali hampir nabrak orang :p

There's this wonderful sensation you get when you meet perfect strangers who treat you nicely eventhough you're just.. strangers. Gue ingin sekali bisa merasa kaya gitu di Indo dan pernah mencoba sekali waktu di halte busway tapi kok tetap aja, rasanya takut..

Eh, eh besok gue mau piknik di ragunan lho sama abang hahahahahaha

No comments: